Pesantren At Taqwa Karangmalang

 
Fasilitas di Lembaga ini :
Nama Fasilitas Jumlah Nama Fasilitas Jumlah
MI/SD 1 MTS/SMP 1
MA/SMA 1 Maly/Univ. 0
Tahfidz 0 Laboratorium 3
Poli Kesehatan 1 Koperasi 0
Pesantren At Taqwa Karangmalang

PROFIL 

Setelah empat tahun berdiri, jumlah santri pada pondok tersebut mencapai ribuan. Karena khawatir dijadikan tempat pergerakan atau penggalangan kekuatan melawan penjajah, pondok tersebut akhirnya dibakar oleh Belanda. Masjid Al Kurdi berhasil dipertahankan oleh santri dan masyarakat setempat sehingga tidak ikut dibakar. karena bangunan pondok habis terbakar, Jazuli kemudian memindahkan pondok tersebut ke lokasi lain di desa yang sama. Nama pondok kemudian diganti dengan Pondok Pesantren At-Taqwa yang saat ini di pimpin oleh KH. Jumhur Abd. Qodir (Alm) dan dilanjutkan oleh putra beliau yaitu KH. Ahmad Lujennuddani (Al Hafidz) dan Kyai A. Kholisin.

SEJARAH

Keberadaan Masjid Al Kurdi 1917 di Jalan Pesantren, Desa Karangmalang menjadi salah satu bukti bahwa di wilayah tersebut pernah didirikan sebuah pondok pesantren. Tempat tersebut dipercaya sebagai pondok pesantren tertua di Kabupaten Brebes.

Meskipun demikian, secara fisik pondok pesantren asli yang dahulu bernama Asrama Madrasah Islam Karangmalang (AMIK) sudah tidak ada karena telah dibakar oleh Belanda pada zaman penjajahan. Saat ini pondok pesantren tersebut telah berganti nama dengan Pondok Pesantren At Taqwa yang berlokasi di desa yang sama.

Pondok Pesantren AMIK didirikan pada masa pemerintahan Raden Mas Martana yang dalam catatan Pemerintah Kabupaten Brebes memerintah kabupaten tersebut tahun 1909-1920, yang merupakan permintaan Kanjeng (Bupati) Cirebon yang datang ke Brebes dan meminta harus ada pondok pesantren di Brebes.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

 

Relasi Pesantren Lainnya

  • Belum ada pesantren yang berelasi dengan pesantren ini.