Strategi Pergunu Cianjur Menggerakkan Organisasi

 
Strategi Pergunu Cianjur Menggerakkan Organisasi

Laduni.ID, Jakarta - Tulisan ini mencoba menelaah beberapa hal penting dalam upaya menggerakan organisasi profesi guru, sebuah organisasi yang menghimpun segala potensi guru dari berbagai latar belakang pendidikan profesi guru yang bergerak berjuang untuk mencerdaskan anak bangsa sebagai amanat dari tujuan Negara yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.

Organisasi profesi guru yang dimaksud dalam tulisan ini adalah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) yang menghimpun seluruh guru-guru NU yang ada di seluruh Indonesia.

Baca juga: Wujud Pengabdian Kepada Masyarakat, 20 Cabang Pergunu Jateng Diberi Pelatihan Jurnalistik Online

Menurut hemat penulis, setidaknya ada beberapa hal yang mesti menjadi concern PERGUNU sebagai organisasi profesi guru yang secara idiologis (cultural) dan struktural berada dalam naungan Jamiyyah NU dimana Pergunu adalah Badan Otonom (Banom) NU.

Pertama, mempersiapkan SDM Pergunu yang berkualitas; yaitu menempa kader dengan intensitas sentuhan nilai-nilai NU yang lebih kuat, bukan luarnya saja namun jiwa warga PERGUNU adalah NU. Prosesnya berupa intensitas kaderisasi Formal, Non Formal dan Perkaderan Informal yang selama ini telah dilakukan oleh PERGUNU. Kaderisasi PERGUNU pada hakekatnya adalah totalitas upaya-upaya yang dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan untuk membina dan mengembangkan potensi serta komptensi guru dengan semangat keislaman Ahlusunnah Waljamaah Annahdliyyah.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN