Hikmah di Balik Lahirnya Nabi Muhammad SAW pada Bulan Rabiul Awal

 
Hikmah di Balik Lahirnya Nabi Muhammad SAW pada Bulan Rabiul Awal
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Sayyid Muhammad bin Alawi bin Abbas Al-Maliki dalam kitab Al-'Ilam bi Fatawa Aimmah Al-Islam Haula Maulidia 'alaihi As-Shalatu wa As-Salam, menukil penjelasan dari Syaikh Abdullah bin Al-Hajj dalam kitab Al-Madkhal, bahwa jika seandainya ada orang yang bertanya, apa hikmah di balik hari lahirnya Rasulullah SAW pada hari senin di bulan Rabiul Awal? Dan kenapa tidak lahir pada bulan Ramadhan yang mana di bulan tersebut diturunkan Al-Qur'an, di bulan itu juga ada Lailatul Qadar? Kenapa juga tidak lahir di bulan Harom? Kenapa tidak pada malam pertengahan bulan Sya'ban atau hari Jumat?

Setidaknya ada empat jawaban yang dapat dipaparkan, sebagaimana berikut:

Pertama, ada riwayat Hadis Shahih Muslim riwayat Abi Hurairah bahwasanya Allah menciptakan pohon dan tumbuhan pada hari Senin. Di sini ada isyarat. Sebagaimana pohon yang menghasilkan buah dan sayur-sayuran yang menjadi makanan pokok bagi makhluk hidup, bahkan di antaranya ada bisa dijadikan obat, juga dengan melihat hijaunya pepohonan hati menjadi tenang dan gembira, dan hikmah lain di balik adanya pepohonan. Begitu juga dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW pada hari Senin, yaitu menjadi sebab bahagianya alam semesta. Beliaulah sumber keberkahan dan cahaya bagi jiwa manusia. Kelahiran beliau membuat jiwa dan ruh menjadi tenang dan tenteram.

Kedua, lahirnya Rasulullah SAW pada bulan Rabiul Awal juga memiliki isyarat yang sangat jelas bagi yang faham makna di balik “

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN