Awal Mula Peringatan Maulid Nabi Dirayakan

 
Awal Mula Peringatan Maulid Nabi Dirayakan
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Mungkin sebagian kita masih ada yang mempertanyakan siapakah di antara kaum Muslimin yang mengawali perayaan peringatan atas kelahiran Nabi SAW?

Imam As-Suyuthi menginformasikan kepada kita bahwa penguasa Irbil, sebuah kota yang terletak di negara Irak bagian utara, Raja Al-Muzhaffar Abu Sa’id Kaukibri, adalah orang pertama yang menyelenggarakan peringatan kelahiran nabi secara megah dan besar-besaran.

Perayaan ini dihadiri oleh para pejabat kerajaan, para ulama dari berbagai disiplin ilmu dan para kaum sufi. Kehadiran para ulama dan kaum sufi ini dipandang bahwa mereka menganggap perayaan atau peringatan tersebut sah adanya dan tidak melanggar aturan agama. Mereka menganggap perayaan ini adalah sesuatu yang baik, meski tak pernah dilakukan oleh Nabi atau para sahabatnya, karena itu adalah sebuah acara belaka, tak lebih. Hal itu merupakan ekspresi budaya.

Ibn Khallikan, dalam kitab Wafayatul A'yan wa Anbau Abnaiz Zaman berkata:

كان ( الامام  الحافظ ابن دحية) من أعيان العلماء ومشاهير الفضلاء، قدم من المغرب فدخل الشام والعراق واجتاز بإربل سنة أربع وستمائة فوجد ملكها المعظم مظفر الدين بن زين الدين يعتني بالمولد النبوي فعمل له كتاب التنوير في مولد البشير النذير، وقرأه عليه بنفسه فأجازه بألف دينار

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN