Ustaz Ma’ruf Khozin: Menghalalkan Kebohongan dalam Penyusupan Kitab
Laduni.ID, Ngawi – Sebenarnya yang memberi sambutan adalah Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuqi Mustamar. Tetapi karena beliau berhalangan maka Ketua Lembaga Taklif wa Nasyr (Infokom dan Publikasi) PWNU Jawa Timur, Dr Najib, menunjuk saya secara mendadak. Saya tidak bisa mengelak karena sejak dulu saya bertugas sebagai Konsultan (dadi kongkonan ketika ada kesulitan).
Penyusupan kitab tidak sekedar terjadi di masa sekarang, ternyata dulu pernah terjadi dan saat ini mengulang saja, cuma beda pelaku. Tujuan dan motifnya sama, siapa aktornya? Kita simak uraian dari Imam As-Subki:
ﻭﻓﻲ اﻟﻤﺒﺘﺪﻋﺔ ﻻ ﺳﻴﻤﺎ اﻟﻤﺠﺴﻤﺔ ﺯﻳﺎﺩﺓ ﻻ ﺗﻮﺟﺪ ﻓﻲ ﻏﻴﺮﻫﻢ ﻭﻫﻮ اﻧﻬﻢ ﻳﺮﻭﻥ اﻟﻜﺬﺏ ﻟﻨﺼﺮﺓ ﻣﺬﻫﺒﻬﻢ ﻭاﻟﺸﻬﺎﺩﺓ ﻋﻠﻰ ﻣﻦ ﻳﺨﺎﻟﻔﻬﻢ ﻓﻲ اﻟﻌﻘﻴﺪﺓ ﺑﻤﺎ ﻓﻲ ﻧﻔﺴﻪ ﻭﻣﺎﻟﻪ ﺑﺎﻟﻜﺬﺏ ﺗﺄﻳﻴﺪا ﻻﻋﺘﻘﺎﺩﻫﻢ.
“Dan dalam kelompok Bidah, apalagi Mujassimah, ada tambahan yang tidak ditemukan di selain mereka, yakni mereka membolehkan berbohong untuk menolong Mazhab mereka, dan kesaksian atas orang yang berbeda akidah dengan kelompok mereka dengan cara berbohong untuk menguatkan.” (Qaidah fi Jarh wa Ta'dil, 1/48)
Memuat Komentar ...