Kiai Abdul Wahab Ahmad: Hatibu Lailin Masa Kini
Laduni.ID, Ngawi – Ada sebuah julukan yang bernada olok-olok bagi cendekiawan yang mengumpulkan semua informasi dan berita tanpa disaring mana yang valid dan mana yang tidak. Dia menyampaikan atau menulis banyak hal sebab semua informasi dikoleksi dan diperlakukan setara tanpa ia bisa membedakan mana yang berkualitas untuk dibuat pedoman dan mana yang asbun (asal bunyi). Istilahnya adalah hatibu lailin yang secara literal berarti pencari kayu bakar di malam hari. Karena dia tidak mampu melihat dalam gelapnya malam, maka semua jenis kayu dan ranting dia pungut.
Yang sering bikin rame di jagad wacana ilmiah, terutama yang berkaitan tentang sejarah adalah para hatibu lailin ini. Misalnya, ada yang bilang bahwa al-Qur'an yang ada sekarang diragukan kebenarannya dengan bukti ditemukannya versi ayat-ayat yang berbeda yang selamat dari peristiwa pembakaran Khalifah Utsman. Ada yang bilang bahwa Khalifah Abu Bakar beserta Umar dan para sahabat lain menyerang kediaman Ali bin Abi Thalib untuk memaksanya berbaiat hingga di ujung kejadian Umar membunuh Sayyidah Fatimah beserta anak dalam kandungannya. Sebagian bilang dengan cara dipukul perutnya dan sebagian lagi bilang dengan cara digencet hingga mati.
- Baca juga: Kiai Abdul Wahab Ahmad: Muta'allim Mudarris
Kemudian ada juga yang bilang bahwa Khalifah Utsman dibunuh dengan sadis lalu mayatnya dibuang ke tempat sampah dibiarkan membusuk sampai tiga hari baru ada yang menguburkan, itu pun diam-diam. Ada banyak juga cerita lainnya yang tidak lumrah didengar khalayak. Bahkan jangan kaget, ada juga yang sampai bilang bahwa Rasulullah dibunuh dalam persekongkolan Aisyah dan ayahnya, Abu Bakar, yang kemudian menjadi Khalifah pertama.
Memuat Komentar ...