Kisah Wali Imam Ahmad Ar-Rifa'i

 
Kisah Wali Imam Ahmad Ar-Rifa'i
Sumber Gambar: Ilustrasi/Pexels

Laduni.ID, Jakarta – Imam Ahmad Ar-Rifa’i adalah seorang ulama pendiri Tarekat Rifa’iyyah, beliau hidup sezaman dengan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. Beliau lahir pada tahun 1118 M/512 H dan wafat pada 1182 M/576 H, beliau dimakamkan di Ummu Ubaidah, 600 kilometer dari Kota Baghdad.

Habib Umar Muthohar menjelaskan bahwa, Tarekat Rifa’iyyah yang ada di Indonesia berbeda dengan Tarekat Rifa’iyyah yang dinisbatkan kepada Imam Ahmad Ar-Rifa’i. Tarekat Rifa’iyyah yang di Indonesia dinisbatkan kepada Syekh Muhammad Rifa’i Batang yang dimakamkan di Manado.

“Aslinya dari Batang. Itu Rifa'iyah yang dikenal dengan istilah Islam Turjuman, dengan terjemahan syi'iran cara Jawa,” ujar Habib Muthohar dilansir dari Youtube Ngaji Hijrah.

Imam Ahmad Ar-Rifa’i adalah seorang ulama sufi bermazhab Syafi’iyyah, beberapa diantara karomah beliau adalah saat berziarah ke makam Rasulullah SAW bersama ribuan ulama dan pengikutnya. Setelah tiba di Al-Hujrah Asy-Syarifah, beliau kemudian berkata dalam bentuk syair, “Ya Rasulullah, dari negeri saya yang jauh, saya datang ke sini menyampaikan shalawat dan salam kepadamu Ya Rasulullah. Sekarang saya sudah di hadapanmu Ya Rasulullah. Semoga engkau memuliakan saya, dengan bibir saya bisa mencium tangan engkau Ya Rasulullah.”

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN