Dzikir Hari Selasa, Amalan dari Habib Umar bin Hafidz
Laduni.ID, Jakarta – Dzikir merupakan amaliyah yang sering dilakukan oleh mayoritas umat Islam di Indonesia. Selain menjadi amaliyah, dzkir juga menjadi sarana manusia untuk menjaga hatinya dari kelalaian dunia, sebab di dalam dzikir terdapat kalam-kalam suci yang membuat manusia ingat kepada Allah SWT.
Dzikir memiliki peran penting dalam perjalan kehidupan manusia, dzikir bisa menjadi bekal, penuntun, bahkan penolong di akhirat kelak. Dikutip dari NU Online, Ibnu Athaillah menyinggung terkait dzikir dalam hikmahnya:
لا تترك الذكر لعدم حضور قلبك مع الله فيه لأن غفلتك عن وجود ذكره أشد من غفلتك في وجود ذكره فعسى أن يرفعك من ذكر مع وجود غفلة إلى ذكر مع وجود يقظة ومن ذكر مع وجود يقظة إلى ذكر مع وجود حضور ومن ذكر مع وجود حضور إلى ذكر مع غيبة عما سوى المذكور (وَمَا ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ بِعَزِيزٍ)ـ
Artinya, “Jangan tinggalkan dzikir karena kelalaian hatimu yang tidak bersama Allah karena kelalaian tanpa dzikir lebih buruk daripada kelalaian dengan dzikir. Bisa jadi Allah mengangkatmu dari dzikir dengan kelalaian ke dzikir dengan hati terjaga, dari dzikir dengan hati terjaga ke zikir dengan hati waspada, dari dzikir dengan hati waspada ke dzikir fana. Allah berfirman, ‘Dan yang demikian itu bagi Allah tidak sulit,’ (Surat Ibrahim ayat 20).”
Memuat Komentar ...