NU dan Peradaban Dunia (Bagian 2)
Laduni.ID, Jakarta – Memetakan perkembangan NU di berbagai belahan dunia adalah tugas PBNU periode 2021-2026, penting mendengar suara perwakilan NU di luar negeri. Di mana pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) luar negeri pun merasa belum banyak dilibatkan dalam program NU di level internasional.
Hal ini dikatakan Rais Syuriah PCINU Mesir, KH Mukhlason Jalaluddin mengatakan potensi kader NU di luar negeri sangat besar dan dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan NU di dunia internasional.
"Namun sayangnya, kepemimpinan NU selama ini tidak mengoptimalkan eksistensi NU luar negeri untuk mengembangkan kerja sama dan penguatan jaringan internasional," kata Mukhlason.
Hal senada dikemukakan Rais Syuriah PCINU Belanda, KH Nur Hasyim Muzadi. Ia mengatakan SDM NU luar negeri yang demikian besar dan memiliki jaringan kuat di berbagai bidang belum dioptimalkan PBNU untuk mengembangkan program-program NU ke depan.
Menurut dia, tantangan NU memasuki abad kedua cukup berat sehingga NU perlu merumuskan program-program internasional yang melibat PCI luar negeri.
- Baca juga: NU dan Peradaban Dunia (Bagian 1)
"Memasuki abad kedua, tantangan NU cukup besar dan persoalan dunia semakin kompleks karena itu peran PCI menjadi sangat strategis," ujarnya.
Memuat Komentar ...