Merindukan Gus Dur

 
Merindukan Gus Dur
Sumber Gambar: Istimewa, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - KH. Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur wafat pada 30 Desember 2009, tepat sehari sebelum perayaan tahun baru. Sekalipun telah lebih dari satu dekade berselang, banyak gagasan dan pemikiran Gus Dur yang terus dikenang dan tampak senantiasa relevan dalam menjawab persoalan zaman.

Gus Dur adalah tokoh Indonesia yang pemikirannya tetap relevan dan senantiasa dikenang sepanjang masa. Konsistensi perjuangan dan keberanian Presiden Indonesia ke-4 dalam menegakkan kebenaran menjadi salah satu faktor pemikirannya selalu menginspirasi banyak orang.

Kesejukan dalam mengurai berbagai masalah yang ada, juga selalu dicontoh sebagai landasan berperilaku masyarakat. Apa yang dilakukannya itu tidaklah mudah, bahkan Gus Dur tentu harus rela dengan pengorbanan yang besar dalam menyelesaikan masalah yang selalu muncul dari masa ke masa. Dan penentu kesuksesannya adalah dengan landasan yang bersih dan benar.

Menapaktilas jejak Gus Dur bisa dengan membaca karya tulis dan mendengarkan berbagai rekaman pidatonya yang tersebar banyak di internet. Gus Dur adalah sosok seorang kyai, tokoh politisi, dan juga akademisi. Hal ini terlihat dari sejumlah karyanya yang memiliki visi dan berbobot. Di antara karya-karya Gus Dur adalah buku

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN