Napak Tilas Gus Dur dalam Menulis

 
Napak Tilas Gus Dur dalam Menulis
Sumber Gambar: Gus Dur/Ngopibareng.id

Laduni.ID, Jakarta – Gus Dur adalah salah satu ulama Indonesia dan sekaligus mantan Presiden Indonesia yang cukup produktif dalam menghasilkan karya tulis. Sudah tercatat 17 buku yang berhasil beliau buat, belum lagi karya tulis lain yang beliau buat dalam bentuk jurnal dan lain sebagainya.

12 tahun wafatnya Gus Dur menurut perhitungan miladiyah dirindukan oleh banyak orang. 12 Tahun, Gus Dur telah wafat, tepatnya 30 Desember 2009 yang lampau. Sekalipun demikian 12 Tahun telah berselang, beberapa gagasan dan pemikiran Gus Dur tetap dikenang dan senantiasa relevan untuk menjawab persoalan zaman dan senantiasa dikenang sepanjang masa.

Konsistensi perjuangan dan keberanian Presiden ke-4 Indonesia ini dalam menegakkan kebenaran menjadi salah satu faktor pemikirannya selalu menginspirasi seluruh masyarakat.

Kesejukan dalam mengurai berbagai masalah yang ada juga selalu dicontoh sebagai landasan berperilaku masyarakat. Tidak mudah dan membutuhkan pengorbanan saat Gus Dur harus menyelesaikan masalah yang selalu muncul dari masa ke masa. Penentu kesuksesannya adalah dengan landasan yang bersih dan benar. 

Menapaktilasi jejak Gus Dur bisa dengan membaca karya tulis dan mendengarkan pidatonya. Gus Dur, sosoknya sebagai kiai, tokoh politisi, dan juga akademisi. Hal ini terlihat dari sejumlah karyanya yang memiliki visi dan berbobot.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN