Refleksi Tahun Baru 2022: Jalani Hidup Bak Arungi Lautan

 
Refleksi Tahun Baru 2022: Jalani Hidup Bak Arungi Lautan
Sumber Gambar: Ilustrasi/Pexels

Laduni.ID, Jakarta – Rasulullah SAW menggambarkan kehidupan dunia ini, laksana musafir musim panas yang singgah sebentar di bawah pohon, lalu melanjutkan perjalanan kembali menuju negeri akhirat.

Bagi mereka yang terlena dan larut diperbudak dunia, ia akan terkesima dengan pernak pernik tempat persinggahan duniawi. Sebaliknya bagi mereka yang sadar akan tujuan hakiki, ia tetap bersemangat menempuh perjalanan dan fokus pada orientasi ukhrowi. Hatta, ia akan berjuang dan beramal untuk memperoleh kematian yang husnul khotimah.

Seperti dinukil dari Kitab Nashaihul Ibad karangan Syeikh Nawawi al-Bantani (1813-1897), dari Abu Bakar As-Shiddiq RA beliau mengatakan:

عَنْ أَبِيْ بَكْرٍ الصِّدِّيْقُ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: مَنْ دَخَلَ الْقَبْرَ بَلَا زَادٍ فَكَأَنَّمَا رَكِبَ الْبَحْرَ بِلَا سَفِيْنَةٍ.

“Barang siapa yang memasuki kubur tanpa membawa bekal yaitu berupa amal saleh maka keadaannya seperti orang yang menyeberangi lautan tanpa menggunakan perahu.”

Bak perjalanan hidup yang mengarungi lautan, Imam Nawawi Al-Bantani dalam kitab Nashoihul Ibad menjelaskan, di mana Rasulullah SAW memberikan nasehat untuk berlayar kepada Abu Dzar Al-Ghifari melalui 4 point:

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN