Cara Malaikat Maut Mengetahui Ajal Seseorang
Laduni.ID, Jakarta – Dalam Al-Qur’an surah An Nam disebutkan “Katakanlah : Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah SWT, dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan. (Q.S. 27 An Naml 65)
Dalam hadis disebutkan: Dari Aisyah ra ia berkata : Barang siapa menceritakan kepadamu bahwa Muhammad saw melihat Tuhannya berarti ia telah dusta, karena Allah berfirman : (Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata), (Qs. Al-An’am: 103), dan barang siapa menceritakan kepadamu bahwa ia tahu yang ghaib, berarti ia telah dusta, sebab Muhammad bersabda: Tidak ada yang tahu yang ghaib selain Allah. (H. R. Bukhari no.7380)
Imam Abdurrohim bin Ahmad Al-Qadhi menjelaskan dalam kitabnya : Untuk mengetahui akhir ajal makhluk, maka Malaikat maut ini selalu mendapatkan naskah kematian atau kesakitan seorang hamba secara tiba-tiba. Ketika itu malaikat maut berkata : Wahai Tuhanku, aku harus mencabut nyawanya, dan dalam keadaan seperti apa aku herus mencabutnya?
Lalu Allah berfirman : Hai malaikat maut, masalah ini adalah masalah ghaib-Ku, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Aku, tetapi Aku akan memberitahukan kepadamu waktu datangnya, dan aku akan memberikan tanda-tandanya kepadamu yang dapat kau jadikan pegangan. Yaitu malaikat yang bertugas mengurus nafas-nafas akan datang kepadamu, bahwa nafas fulan bin fulan akan berakhir. Malaikat yang bertugas mengurus rezeki dan amal akan datang kepadamu, bahwa rezeki fulan bin fulan sudah habis jatahnya. Apabila orang atau fulan yang diberitahukan akan berakhir ajalnya itu termasuk orang yang baik, maka namanya yang tercatat dalam lembaran malaikat maut itu nampak jelas cahaya putih memancar. Dan apabila orang tersebut termasuk orang yang jelek, maka namanya tampak hitam kelam.
Memuat Komentar ...