Akhir Tahun Merawat Peradaban

 
Akhir Tahun Merawat Peradaban
Sumber Gambar: dok. pribadi/FB Hamdan Suhaemi

Laduni.ID, Jakarta – Kekayaan budaya Nusantara adalah isi peradaban, di mana kita tengah menghadirkan di muka dunia bahwa kita anak negeri ini yang masih menghargai, masih pula menjaganya. Peradaban tentu yang paling berharga dimiliki umat manusia. Kelak anak cucu kita menuntut di pengadilan sejarahnya, apa yang diwariskan oleh kita. Ini hari kita masih bisa meneguhkan apa yang jadi kebanggaan itu, ya rangkaian-rangkaian mahakarya kebudayaan Nusantara kita.

Sesungguhnya ilmu, agama dan kebijaksanaan itu juga tampakan peradaban, ia adalah cahaya yang mengkilat menjuntai di atas langit semesta. Adalah keniscayaan manusia menjadikannya sebagai prinsip hidup, norma kehidupan dan petunjuk hidup.

Suatu kehampaan di tengah mayapada peradaban manusia jika pun nilai kemanusiaan lalu dianggap ringan. Padahal nilai kemanusiaan yang ditinggikan terkadang juga menjadi warna indah pada sisi peradaban itu sendiri. Maka sikap itu harus diejawantahkan pada kecintaan dan pada kepedulian.

Sang Mistikus dari Konya, Jalaluddin Rumi berkata,

“Cinta mengubah kekasaran menjadi kelembutan, mengubah orang tak berpendirian menjadi teguh berpendirian, mengubah pengecut menjadi pemberani, mengubah penderitaan menjadi kebahagiaan, dan cinta membawa perubahan-perubahan bagi siang dan malam.”

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN