Nasehat Gus Miek Tentang Pernikahan: Kesiapan Mental dan Menata Niat
Laduni.ID, Jakarta - Awake dewe kapan ditawari rabi, bismillah siap, siap sanggup mampu meletakkan mental di atas masail musykilat problemat (Kapan pun kita ditawari nikah, kita harus siap: siap untuk meeletakkan mental diatas berbagai macam masalah, keruwetan-keruwetan, dan aneka problema),” nasihat Gus Miek di Putat, Gresik.
Menurut Gus Miek, syarat menikah yang paling utama adalah kesiapan mental dan menata niat, nawaitu bismillah. Menikah tidaklah tergantung akan kemampuan finansial misalnya, atau umur dan syarat-syarat lain yang menyebabkan seseorang menjadi terbebani untuk melangkah menuju pelaminan. Dengan mental yang kuat, insya Allah, orang yang memasuki jenjang pernikahan akan mampu mengatasi masalah yang menghadang.
- Baca Juga: Biografi KH. Hamim Tohari Djazuli (Gus Miek)
Orang yang memiliki kesiapan mental akan lebih berhasil membawa biduk rumah tangganya untuk menggapai ridho Allah. Dan tidaklah mental itu dapat diperoleh kecuali karena adanya “hubungan khusus” dengan Sang Pencipta, yakni tawakal. Sebab, tawakal adalah senjata yang tidak dimiliki kecuali oleh orang-orang yang mengerti akan dirinya, mengerti akan kehambaannya, mengerti akan kelemahannya.
Dalam mengambil i’tibar nasihat Gus Miek di atas, yang perlu kita perhatikan adalah pertahanan mental yang harus lebih kuat dibandingkan dengan masalah yang datang. Jika mental kita baik, apa pun masalah yang kita hadapi, kita akan mampu bertahan & mengatasinya; demikian pula sebaliknya.
Memuat Komentar ...