Kelemahan Kaum Muda: Tidak Memperhatikan Kepada Siapa Dia Berguru
Laduni.ID, Jakarta - Kini sudah sangat terasa dan nampak nyata bahwa banyak kaum muda yangg tidak memperhatikan kepada siapa dia berguru, asal mencari guru. Sehingga tidak mengetahui mana kebenaran ilmu dan pembenaran nafsu karena merasa berilmu.
Fenomena faktual tersebut, mungkin terkait dengan gejolak semangat mudanya, yang inginnya instan menguasai suatu ilmu, bukannya memahami secara utuh, khususnya ilmu tentang agamanya.
Mungkin karena para pemuda masih mencari-cari jati diri, sangat mudah disimpang siurkan oleh gelombang tsunami informasi yang salah dan menenggelamkan kesadaran bagaimana mencari ilmu dan menjadi orang yang berilmu. Sehingga, banyak sekali orang-orang yang menyimpang pemahamannya, di indoktrinasikan secara intensif dan massif di isikan kepada para pemuda. Karena kebanyakan mereka hanya bermodalkan semangat saja, asal beda dan berbeda, hingga salah kaprah. Misalnya : mengkafirkan negara Indonesia, mengkafirkan pemerinta, mengkafurkan rakyat yang setuju dengan pemerintah.
Banyak gerakan-gerakan yang seperti ini di isi oleh para pemuda dan mudah diterima oleh para pemuda, mungkin karena mereka masih sangat mudah terombang-ambing tanpa kompas yang mendasarinya arah tujuan mencari ilmu agama.
Memuat Komentar ...