Kesadaran Identitas, Budaya dan Agama
Laduni.ID, Jakarta – Bangsa Nusantara adalah bangsa yang sudah mendiami negeri ini sejak ribuan tahun silam, mereka yang lahir, hidup dan mati di tanah air Nusantara. Silih berganti zaman ke zaman, dari masa ke masa, Nusantara adalah bentangan tanah yang indah, kandungan alam yang kaya, warna-warni budaya, bermacam-macam keyakinan dan adat istiadat. Ribuan pulau, ratusan bahasa, aneka ragam kuliner, berjenis-jenis flora dan fauna, bersuku-suku dari ujung Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga Pulo Rote. Inilah Indonesia kita.
Proses panjang bangsa ini dalam bingkai peradabannya, menghantarkan bangsa Nusantara sebagai bangsa yang majmuk, bhinneka. Bahkan proses sejarah yang panjang, bangsa kita adalah bangsa yang paling toleran, terbuka dan beradab.
Saat kita gigih memperjuangkan moderasi beragama sebagai cara dan sikap beragama kita untuk tujuan perdamaian antar umat beragama, terwujudnya kerukunan antar umat, menghindari saling benturan, bentrok, atau yang lebih parah konflik agama. Ada sekelompok orang yang berupaya merusaknya. Dendam politik seolah jadi dasar untuk menolak apapun yang jadi kebijakan pemerintah, dan agama yang paling dipentingkan jadi target objek untuk diperas. Agama seperti magnet besar memancing emosi umat, karena dijadikan alat kepentingan.
- Baca juga: Cinta Nusantara Adalah Cinta Mati
Memuat Komentar ...