Keabsahan Riwayat Ka'ab Al-Ahbar

 
Keabsahan Riwayat Ka'ab Al-Ahbar
Sumber Gambar: Ilustrasi/Islam Lab

Laduni.ID, Jakarta - Saat mengaji kitab Al-Itqan fi 'Ulum Al-Quran karya Imam Jalaluddin Al-Suyuthi bersama Syekh Yusri Jabr Al-Hasani di Masjid Al-Asyraf beberapa hari yang lalu, kami memasuki bab yang menjelaskan tentang ayat Al-Quran yang hanya diberikan kepada Nabi Muhammad dan ayat yang pernah diberikan kepada nabi-nabi sebelumnya.

Di bab tersebut Imam Suyuthi menyebutkan riwayat Ka'ab Al-Ahbar yang dikutip dari kitab Fadhail Al-Quran karya Abu Ubaid yang berisikan, bahwa ada empat ayat yang hanya diberikan kepada Nabi Muhammad dan tidak diberikan ke nabi sebelumnya, dan ada juga empat ayat yang hanya diberikan kepada Nabi Musa. Adapun yang hanya diberikan kepada Nabi Muhammad, tiga ayat terakhir surat Al-Baqarah dan Ayat Al-Kursi. Kemudain Ka'ab menyebutkan empat ayat yang hanya diberikan kepada Nabi Musa yang bertuliskan doa dan pujian.

Pada riwayat ini Syekh Yusri Jabr Al-Hasani memberikan kritik dan peringatan bagi orang yang membaca riwayat ini, bahwa Ka'ab Al-Ahbar adalah seorang Yahudi yang masuk islam. Kebanyakan ilmu yang disampaikan olehnya berasal dari pengetahuan Yahudi. Kemudian, ayat yang yang hanya diberikan oleh Nabi Musa terlihat jauh dari cahaya kalam ilahi, kalimat tersebut terlihat seperti dibuat-buat.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN