Kisah Cinta Abdullah, Ayah Nabi Muhammad SAW Menolak Lamaran Perempuan Cantik dan Kaya
Laduni.ID, Jakarta - Cinta Abdullah hanya untuk Aminah, bahkan ketika seorang perempuan cantik dan kaya, yang bernasab baik ingin menikahinya, ditolak olehnya.
Qutaylah tak bisa menahan diri untuk tidak menyapa Abdullah. Saudara perempuan pendeta Waraqah itu terang-terangan meminta Abdullah agar menjadikan dirinya sebagai istri, ketika pada suatu pagi, Abdullah yang digandeng oleh ayahnya, Abdul Muthallib berjalan terburu-buru melintas di jalan di depan halaman rumahnya. Wajah Abdullah memerah oleh lamaran spontan Qutaylah, dan dengan tersipu dia menjawab dirinya akan menikahi Aminah, perempuan dari Bani Zuhra. Qutaylah sudah menduga Abdullah akan menolaknya tapi dia tak mengira Abdullah akan menikahi Aminah.
- Baca juga: Doa Sayidah Fatimah Az-Zahra di Hari Kamis
Pagi itu memang hari yang membahagiakan bagi Muththalib dan Bani Hasyim. Dia akan menikahkan Abdullah, salah satu anak dari 13 anaknya. Mengenakan pakaian terbaik, dia menggandeng Abdullah, anak lelakinya yang berusia 25 tahun menyusuri pinggiran kota Mekkah menuju rumah Aminah. Tapi sebelum tiba di kediaman mempelai perempuan, mereka harus melewati permukiman Bani Asad, salah satu puak dari Suku Quraisy yang mempertahankan kepercayaan Nabi Ibrahim As di tengah masyarakat yang pagan.
Pada saat itulah, mereka bertemu dengan Qutaylah yang tampaknya sengaja menunggu di pintu rumahnya yang terbuka separuh. Dialah perempuan yang di kalangan masyarakat Quraisy, bukan saja terkenal karena kecantikan wajah dan perilakunya, melainkan juga karena anaknya Bani Asad, adalah anak para alim, ahli kitab. Selain Qutaylah, nama-nama tersohor dari anak itu antara lain Khadijah dan Waraqah.
Memuat Komentar ...