Ini Balasan Orang yang Berziarah ke Makam Orang Tua di Hari Jumat
Laduni.ID, Jakarta – Ziarah kubur adalah amaliyah yang banyak dikerjakan oleh mayoritas umat Islam di Indonesia. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk ziarah kubur, beliau bersabda:
كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا
“Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian.” (HR. Muslim)
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa tujuan ziarah kubur tidak lain sebagai pengingat kematian bagi mereka yang masih hidup dan dapat mengambil pelajaran. Selain itu ziarah kubur merupakan sarana mendapatkan keberkahan dari orang-orang alim yang diziarahi.
Salah satu yang wajib diziarahi ialah makam kedua orang tua, selain wujud bakti terhadap kedua orang tua yang telah wafat, menziarahi kedua orang tua memiliki keutamaan yang luar biasa besar.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَفَعَهُ مَنْ زَارَ قَبْرَ أَبَوَيْهِ أَوْ أَحَدَهُمَا فِي كُلِّ جُمُعَةٍ مَرَّةً غَفَرَ اللَّهُ لَهُ وَكَانَ بَارًّا بِوَالِدِيه
“Dari Abu Hurairah RA, ‘Siapa saja yang menziarahi makam kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya pada setiap Jumat, niscaya Allah mengampuninya dan ia tercatat sebagai anak yang berbakti kepada keduanya.’”
- Baca juga:
Memuat Komentar ...