Ulasan Kitab Al-Mabahits Al-Masyriqiyyah karya Fakhr Ad-Din Ar-Razy

 
Ulasan Kitab Al-Mabahits Al-Masyriqiyyah karya Fakhr Ad-Din Ar-Razy
Sumber Gambar: dok. pribadi/FB Firmansyah Djibran El'Syirazi

Laduni.ID, Jakarta – Sebagaimana Telah dijelaskan dalam tulisan-tulisan sebelumnya, bahwa bagian pertama kitab al-Mabahits al-Masyriqiyyah ini mengulas tentang metafisika, ontologi atau yang diistilahkan ar-Razy sendiri sebagai al-umur al-ammah. Bagian kedua karyanya ini mengulas tentang al-mumkinat, ulasan tentang fisika yang meliputi pembahasan tentang serba-serbi substansi dan aksiden.

Ar-Razy, seperti yang telah ditegaskan sebelumnya, menerapkan metodologi kalam dalam menulis karya filsafatnya yang terbesar, al-Mabahits al-Masyriqiyyah. Itulah pembahasan di bagian pertama dan pembahasan di bagian kedua.

Sedangkan bagian ketiga dari kitab ini berisi pembahasan-pembahasan tentang teologi atau al-ilahiyyat. Ulasan mengenai teologi atau al-ilahiyyat ini mencakup pembahasan mengenai hakikat Wajib al-Wujud (baca Allah), keesaan-Nya dan ketidaksamaan-Nya dengan substansi dan aksiden.  Semua ini dijelaskan dalam enam pasal.

Istilah wajib (yang pasti ada atau al-Qadim dalam istilah Kalam) dan istilah mumkin (yang mungkin ada atau al-hadis dalam istilah ilmu kalam) dalam dunia filsafat Islam sebenarnya pertama kali diperkenalkan oleh al-Farabi. Al-Farabi menjelaskan aspek-aspek al-ilahiyyat ini secara rinci dalam kitab Ara’ Ahlil Madinah, yang mungkin menjadi rujukan bagi Ibnu Sina dalam menjelaskan lebih jauh hakikat wajib al-wujud ini. Penjelasan Ibnu Sina tentang Wajib al-Wujud kemudian diadopsi oleh ar-Razy dalam kitab

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN