Kiai Abdul Wahab Ahmad: Pertanyaan tentang Allah di Arasy atau di Langit
Laduni.ID, Jakarta – Arasy itu makhluk biasa seperti makhluk lainnya, hanya saja ukurannya luar biasa besar hingga tak ada makhluk yang lebih besar darinya. Bila Arasy dibandingkan dengan langit, mungkin sama seperti ukuran virus Corona dibandingkan dengan Galaxy Bima Sakti. Jauh, sangat jauh selisihnya.
Yang ukurannya antara keduanya adalah Al-Kursi, dalam contoh ini anggap saja seukuran tata surya hanya saja lebih besar. Ini hanya perbandingan untuk memudahkan, jangan tanya ukuran pastinya sebab tak ada yang tahu. Lalu pertanyaannya, Allah di langit atau di Arasy?
Bila pertanyaan itu dinyatakan pada Ahlussunnah wal Jamaah (Asy'ariyah-Maturidiyah), maka jawabannya jelas Allah tidak bertempat. Itu pertanyaan konyol, sebab yang berada di luar ruang dan waktu, tidak relevan ditanyakan tempat-Nya. Bagi Allah sama saja antara tempat yang satu dan tempat lainnya, sama-sama dekat dalam arti sama-sama diketahui dengan jelas seluruh detailnya dan dikuasai secara mutlak. Secara hakikat, tidak ada jauh dan dekat bagi Allah.
Namun bila pertanyaan di atas ditanyakan kepada Pendaku salafi alias para Taymiyun alias Wahabi, maka mereka akan kebingungan menjawabnya. Mereka tahu isi hadis yang membahas perbandingan antara ukuran langit, al-kursi dan Arasy, tapi mereka melupakan begitu saja soal itu. Pokoknya Allah di langit begitu saja atau di Arasy begitu saja, kata mereka. Padahal keduanya adalah dua tempat yang jauh, jauh, jauh berbeda.
Memuat Komentar ...