Ini Penjelasan Orang Meninggal Pada Hari Jum’at
Laduni.ID, Jakarta – Hari Jum’at sendiri sama halnya dengan hari-hari biasa yang lainnya namun, justru banyak menyimpan rahasia tentang keutamaan dan kemuliaan daripada hari-hari biasanya.
Bahkan disebutkan dalam sebuah riwatat, meninggalnya sesorang pada hari atau malam Jum’at adalah pertanda akhir yang baik dan dijaga oleh Allah SWT, dari Abdullah bin 'Amr RA,Kanjeng Nabi SAW dawuh:
ما من مسلم يموت ليلة الجمعة أو يوم الجمعة إلا وقاه الله فتنة القبر . وفي لفظ : إلا برئ من فتنة القبر.
"Tidaklah seorang muslim yang meninggal dunia pada malam atau hari jum'at,melainkan Allah menjaganya dari fitnah kubur".Dalam riwayat lain menggunakan kalimat :"Kecuali ia terbebas dari fitnah kubur".(HR.At Tirmidzi,Al Baihaqy,Ibnu Abi Ad Dunya dll).Imam At Tirmidzi mengatakan hadits ini Hasan.
Hadits dalam riwayat At Tirmidzi diatas oleh sebagian ulama ada yang menilai sanadnya terputus dimana dalam riwayat Ar Tirmidzi disebutkan dari Robi'ah bin Saef langsung dari Abdullah bin 'Amr.Robi'ah tidak bertemu Abdullah bin 'Amr.Dari sini Imam Al Mundziri menilai bahwa riwayat Ar Timidzi adalah dhoif sebagaimana disebutkan dalam kitab Faidhul Qodir 5/499.
Memuat Komentar ...