Analogi Sederhana tentang Konsep Zuhud
Laduni.ID, Jakarta – Zuhud adalah perpindahan dari suatu hal, kepada hal lain yang lebih baik. Sebagian ulama menjelaskan makna zuhud lebih spesifik lagi, yaitu meninggalkan kecintaan terhadap dunia dan isinya. Perpindahan yang dimaksud ialah memindahkan kecintaan kita terhadap dunia hanya kepada Allah SWT.
Tidak jarang sebagian orang memahami konsep zuhud dengan cara yang salah, mereka mengira zuhud adalah tidak memiliki dunia (harta, benda, jabatan, dsb) sama sekali. Padahal Allah SWT juga tak melarang hambanya untuk memiliki harta.
Jika Anda masih bingung dengan konsep zuhud, berikut adalah analogi sederhana yang diberikan oleh Gus Dewa agar mudah memahami konsep zuhud.
- Baca juga: Zuhud dan Orientasi Masa Depan
Suatu hari, di sebuah pondok pesantren, seorang kiai baru saja menyelesaikan pengajian Kitab Ihya’ Ulumuddin. Saat itu ada seorang santri yang bertanya kepada sang kiai, “Kiai, apa yang dimaksud dengan zuhud dalam kitab Ihya' Ulumuddin?”
“Kamu belum paham ya?” tanya balik sang kiai.
“Belum, Kiai,” jawab santri tersebut.
Lalu sang kiai memerintahkan santri tersebut untuk mengisi bak mandi hingga penuh. Si santri bergegas mengisi dua bak mandi dengan ukuran yang sangat besar, dia timba air dari sumur dan membawanya hingga ke kamar mandi.
Memuat Komentar ...