Ilmu: Nutrisi Alami untuk Hati
Laduni.ID, Jakarta – Ilmu bukan hanya sebagai bekal akal dalam menjelajahi kehidupan, lebih jauh lagi, ilmu laksana makanan sehat yang dibutuhkan tubuh untuk terus hidup.
وَقَالَ فتح الموصلي رَحِمَهُ اللَّهُ أَلَيْسَ الْمَرِيضُ إِذَا مُنِعَ الطَّعَامَ وَالشَّرَابَ وَالدَّوَاءَ يَمُوتُ قَالُوا بَلَى قَالَ كَذَلِكَ الْقَلْبُ إِذَا مُنِعَ عَنْهُ الْحِكْمَةُ وَالْعِلْمُ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ يَمُوتُ
“Fath Al-Maushili berkata, ‘Bukankah orang sakit ketika tidak makan, minum dan mengkonsumsi obat bisa menyebabkan kematian? Begitu pula hati ketika tidak mendapatkan hikmah dan ilmu selama tiga hari akan mati.’”
Menanggapi perkataan tersebut, Imam Ghazali berkomentar:
وَلَقَدْ صَدَقَ فَإِنَّ غِذَاءَ الْقَلْبِ الْعِلْمُ وَالْحِكْمَةُ وَبِهِمَا حَيَاتُهُ كَمَا أَنَّ غِذَاءَ الْجَسَدِ الطَّعَامُ وَمَنْ فَقَدَ الْعِلْمَ فَقَلْبُهُ مَرِيضٌ وَمَوْتُهُ لَازِمٌ وَلَكِنَّهُ لَا يشعر به
Memuat Komentar ...