Kisah Pilu Tumbal Pesugihan Orang Lain yang Mengakibatkan Banyak Keluarga Meninggal
Laduni.ID, Jakarta – Allah SWT memerintahkan kita untuk bekerja mencukupi kebutuhan hidup, karena kita berada pada alam nyata (alam manusia) maka sudah selayakya kita bekerja dan berbisnis sesama manusia, bukan sebalikya bekerjasama dengan jin-jin atau memperkaya diri sendiri melalui pesugihan.
Hal tersebut tentu saja perbuatan yang syirik dan dilarang oleh Allah SWT. Bukanya berusaha meminta pertolongan kepada Allah SWT, melainkan sebaliknya meminta pertolongan kepada jin dan syaithan yang merupakan perbuatan syirik yang dilarang. Bahkan dosa paling besar adalah perbuatan syirik yang menyekutukan Allah SWT.
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدِ افْتَرٰٓى اِثْمًا عَظِيْمًا
Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An-Nisa’ ayat 48)
Tumbal adalah kata lain untuk sesuatu atau seseorang yang diserahkan sebagai korban untuk tujuan tertentu yang erat sekali dengan mistik sehingga sulit untuk dibuktikan.
Memuat Komentar ...