PROFIL
Pondok pesantren Nurul Jadid berdiri pada tahun 2001 yang didirikan oleh KH.Imam Hambali beserta Hj.Lailis Sa'adah dibantu oleh masyarakat Dsn.Sido mulyo Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun-Jambi dengan luas lahan pada saat itu adalah kurang dari 1 hektar dan masih berdiri sampai pada saat ini serta masih di pimpin oleh Kh.Imam Hambali
Awal jumlah santri yang mengaji pada saat itu adalah sekitar 10 santri sebagian berasal dari lokasi yang jauh atau dari laur provensi namun ada juga beberapa santri yang datang dari lingkungan terdekat adapun jumlah tenaga pengajar saat itu adalah 3 guru/ustad.
Dalam sejarah perkembangan pondok pesantren mengalami fase-fase perkembangan, terutama dilihat dari bangunan fisiknya, juga tak ketinggalan pada sistem pengajaran/pendidikannya. Sehingga mendudukkan lembaga tersebut dengan kriteria-kriteria tertentu pada aneka ragam tipe-tipe yang
sederhana dan salafi sampai tipe yang formal dan modern.
Perkembangan pondok pesantren tidak hanya berkembang didaerah pesisir melainkan juga berkembang didaerah pedalaman maupun perkotaan. Pondok pesantren Nurul Jadid merupakan contoh pondok pesantren yang berkembang didaerah perkotaan yang terletak di Desa Pasar Singkut Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun.
Pada tahun 2003 di mulai pembangunan seperti gedung madrasah ibtidaiyah, dan tsanawih, dan aliyah. Hingga mempunyai cabang pondok pesantren di Kecamatan Air Hitam. Di bangunnya pondok pesantren di Air Hitam karena atas permintaan masyarakat setempat dan anak yang ingin mondok tetapi jauh. Untuk mewadahi anak-anak yang dari Air Hitam dan sekitarnya supaya tidak terlalu jauh. Masyarakat juga ingin di sana mendirikan pondok. Sampai saat ini pondok pesantren nurul jadid sudah meluluskan ribuan santri dari berbagai daerah tak hanya dari dalam provinsi namun ada juga dari luar provinsi bahkan dari luar pulau sumatra.
Memuat Komentar ...