Imam Nawawi: Demi Ilmu Rela Menjomblo Seumur Hidup

 
Imam Nawawi: Demi Ilmu Rela Menjomblo Seumur Hidup
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID (ist)

Laduni.ID, Jakarta – Siapa yang tidak mengenal Abu Zakariya Yahya bin Syaraf an-Nawawi atau akrab disebut Imam Nawawi? Seorang ulama kesohor pemuka Mazhab Syafi’i yang kapasitas keilmuan dan integritasnya sudah diakui dari penjuru Timur hingga Barat. Syaikhul Islam yang kitab-kitab susunannya banyak dijadikan rujukan umat Islam di seluruh penjuru dunia.

Imam Nawawi juga termasuk salah satu ulama produktif dalam menghasilkan karya pada masanya. Di antara karya yang dianggitnya adalah Riyadhus Shalihin, al-Minhaj Syarah Shahih Muslim, Al-Majmu’ Syarah Al-Muhadzzab, Raudha at-Thalibin, Fathul Wahhab, al-Tahqiq, Bustanul Arifin, al-Adzkar, dan lain sebagainya.

Dari saking alimnya sosok Imam Nawawi, apabila terjadi perbedaan pendapat antara Imam Rafi’i dan Imam Nawawi dalam menetapkan hukum, maka yang diunggulkan (ikuti) adalah pendapat Imam Nawawi. Walau begitu, siapa sangka orang sekaliber Imam Nawawi ini, lebih memilih menjomblo seumur hidup. Tentu saja, pilihan Imam Nawawi ihwal kejomblowannya itu bukan sembarang pilihan.

Perihal kejomblowan Imam Nawawi ini bahkan dibukukan oleh Syekh Abdul Fattah Abu Ghuddah, seorang murid dari Syekh Zahid Kautsari yang merupakan mufti terakhir dari kerajaan Turki Utsmani periode terakhir, dalam risalahnya yang bertajuk

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN