Kisah Abdu Darda dan Dzikir Penangkal Musibah
Laduni.ID, Jakarta – Seorang laki-laki berlari tergopoh-gopoh menghampiri Abu Darda, “Wahai Abu Darda, rumahmu kebakaran,” ucapnya, sebagaimana disebut dalam riwayat Thalq bin Habib, yang dinukil oleh Sayyid Sabiq dalam kitab Fiqh Sunnah.
“Tidak mungkin, Allah SWT tak mungkin melakukan itu,” jawab Abu Darda.
“Mengapa demikian?” tanya laki-laki itu.
“Sebab aku membaca dzikir yang aku dengar dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, bahwa orang yang membacanya di pagi hari maka dia tidak akan tertimpa musibah hingga sore, dan siapa yang membacanya pada sore hari maka ia tak akan terkena musibah hingga pagi hari,” jawab Abu Darda.
“Dzikir apakah itu?” laki-laki itu kembali bertanya.
Abu Darda pun menjawab:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، عَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَأَنْتَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، مَا شَاءَ اللهُ كَانَ، وَمَا لَمْ يَشَأْ لَمْ يَكُنْ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ، أَعْلَمُ أَنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، وَأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِي، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ دَابَّةٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا، إِنَّ رَبِّي عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Memuat Komentar ...