Awal dari Kesesatan Adalah Tidak Taat Pada Guru

 
Awal dari Kesesatan Adalah Tidak Taat Pada Guru
Sumber Gambar: Khoirur El-Roziqin/Pexels (ilustrasi foto)

Laduni.ID, Jakarta – Salah satu yang harus diperhatikan oleh murid adalah akhlak kepada gurunya. Adab yang baik merupakan salah satu kunci untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan berkah.

Sebaliknya, jika seorang murid atau santri tidak memiliki adab kepada gurunya, akan menjadi penghalang keberkahan dan manfaat ilmu. Karena mengingat pentingnya adab tersebut.

Berkata Syeikh al-Habib Muhammad bin 'Alwi al-Maliki: "Aku marah terhadap murid yang tidak menghormati gurunya, meskipun sang guru adalah temannya."

Banyak dari aliran sesat dalam agama Islam yang bersumber dari murid yang tidak taat kepada guru. Contoh nya adalah Mu'tazilah dan Wahabi.

Aliran sesat mu'tazilah berasal dari seorang yang bernama Wasil bin Atho'. Beliau sebenarnya adalah murid dari Imam Hasan Al Basri, tapi beliau menentang pendapat guru beliau sendiri (Imam Hasan Al Basri). Merasa lebih pintar dari guru sendiri. Lalu Wasil bin Atho' tadi membuka majelis sendiri, disitulah sumber kesesatannya. Padahal imam Hasan Al Basri adalah murid utama dari Sayyidina Ali, bahkan Imam Hasan Basri berguru lagi kepada 99 sahabat nabi yang lain.

  • Baca Juga: 

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN