Makna Kehidupan Manusia dalam Pepali Ki Ageng Selo

 
Makna Kehidupan Manusia dalam Pepali Ki Ageng Selo
Sumber Gambar: lektur.kemenag.go.id, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Di antara warisan Ki Ageng Selo yang sangat berharga adalah Pepali Ki Ageng Selo, yaitu kata-kata hikmah berupa wejangan, nasihat, atau wasiat.

Saat ini, pepali tersebut ditulis sangat besar dan dipasang di depan pintu masuk Makam Ki Ageng Selo yang berada di Desa Selo, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan.

Berikut bunyi pepali yang ditulis di pintu masuk makam Ki Ageng Selo: 

1. Aja agawe angkuh (Jangan bertindak angkuh)
2. Aja ladak lan aja jail (Jangan bengis dan jahil)
3. Aja ati serakah (Jangan berhati serakah)
4. Lan aja celimut (Jangan panjang tangan)
5. Aja mburu aleman (Jangan mencari pujian)
6. Aja ladak, wong ladak pan gelis mati (Jangan bengis dan emosian, bisa cepat mati)
7. Aja ati ngiwa (Jangan condong ke kiri)

Bangsa Indonesia boleh berbangga karena meskipun era globalisasi melanda kawasan Nusantara kita mampu membuat filter terhadap budaya asing yang masuk, bahkan kita memanfaatkan keadaan untuk memilih mana yang baik dipergunakan untuk menunjang pembangunan di Indonesia.

Pembangunan berjalan sesuai dengan rencana, salah satu sebabnya karena para pelaku pembangunan mempunyai dasar budaya yang kuat berupa pitutur luhur yang disampaikan secara turun temurun maupun pitutur luhur yang ditulis dalam buku. Dari sekian banyak buku peninggalan itu salah satunya adalah “Pepali Ki Ageng Selo”.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN