Memahami Hadis Perintah Perang
Laduni.ID, Jakarta – Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam diutus sebagai kasih sayang untuk alam semesta. Membawa ajaran yang penuh dengan cinta dan kasih sayang, tanpa kekerasan dan juga pemaksaan. Ini adalah konsep penting yang harus ditanamkan di awal.
Kemarin waktu pergi ke pameran buku terbesar di Afrika, saya tidak banyak membeli buku. Hanya mampir ke Stand Al-Azhar dan beberapa stand yang saya rasa tidak ada di belakang kuliah. Salah satu buku yang terbeli di Al-Azhar berjudul Al-Inhiraf fi Fahmi Al-Sunnah 'Inda Al-Jama'at Al-Mutasyaddidah. Kitab karya Syekh Aiman Al-Hajjar yang membahas tentang hadis-hadis yang disalah pahami oleh para ekstrimis, sehingga mereka berani menumpahkan darah umat muslim dengan menggunakan tameng hadis.
Ada banyak sebab yang membuat pikiran mereka menjadi cacat, di antara belasan sebab yang disebut oleh Syekh Aiman dalam bukunya, menurutku ada dua sebab yang sangat berpengaruh terhadap munculnya pemikiran ekstrimis; tidak memahami bahasa dan penggunaan kalimat tertentu dalam bahasa Arab, dan tidak memiliki guru yang memberikan manhaj yang benar dalam memahami Nash Al-Quran dan hadis.
Tidak memahami bahasa Arab akan membuat mereka menjadi orang yang buta dalam membaca. Iya, mereka dapat membaca huruf tapi tidak dengan maknanya. Akhirnya mereka menjadi tekstualis yang fanatik. Tidak memiliki guru yang memberikan manhaj dalam memahami Nash akan membuat mereka mengedepankan hawa nafsu dalam mengutip ayat dan hadis. Dalil yang sesuai dengan bisnis mereka, akan mereka setujui, adapun yang lain akan mereka hempaskan begitu saja.
Memuat Komentar ...