Ijazah "Istighfar Rajab"
Laduni.ID, Jakarta – Bulan Rajab adalah termasuk ke dalam salah satu bulan haram atau mulia, diriwayatkan bahwa salah satu keutamaan pada bulan ini ialah untuk memperbanyak amal sholeh, sebab momen ini sangat istimewa. Mengenai bulan Rajab, Allah menyebutkan bahwa hakikatnya dilarang melakukan peperangan di bulan Rajab, sebagaimana firman-Nya berikut ini:
يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيْهِۗ قُلْ قِتَالٌ فِيْهِ كَبِيْرٌ ۗ وَصَدٌّ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَكُفْرٌۢ بِهٖ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَاِخْرَاجُ اَهْلِهٖ مِنْهُ اَكْبَرُ عِنْدَ اللّٰهِ ۚ
“Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang berperang pada bulan haram. Katakanlah, ‘Berperang dalam bulan itu adalah (dosa) besar. Tetapi menghalangi (orang) dari jalan Allah, ingkar kepada-Nya, (menghalangi orang masuk) Masjidil Haram, dan mengusir penduduk dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) dalam pandangan Allah.’” (QS. Al-Baqarah: 217)
Dalam bulan Rajab, semua amal sholeh akan dilipatgandakan, demikian pula sebaliknya, bahwa perbuatan-perbuatan buruk yang dilakukan selama bulan Rajab juga berpotensi akan dilipatgandakan dosa-dosanya. Oleh karena itu, umat Islam diperintahkan untuk memperbanyak amal sholeh, salah satunya dengan memperbanyak membaca istighfar. Besar sekali manfaatnya bagi seorang hamba untuk menggunakan momentum bulan Rajab ini sebagai kesempatan kembali bertaubat dengan sungguh-sungguh kepada Allah SWT, karena memang bulan Rajab adalah bulannya Allah.
Memuat Komentar ...