Gus Mus: Wayang, Keindahan yang tak Menabrak Fikih

 
Gus Mus: Wayang, Keindahan yang tak Menabrak Fikih
Sumber Gambar: Foto ist

Laduni.ID, Jakarta -Dakwah itu harus se-kreatif Wali Songo. Ketika di Jawa gandrung dengan kesenian, Wali Songo, khususnya Sunan Kalijaga, menciptakan suatu yang karya monumental, yaitu wayang.

Menurut KH. Mustofa Bisri, wayang adalah suatu karya kesenian yang diupayakan bahwa keindahan itu tidak menabrak rambu-rambu fikih. Tentu ada perbedaan pendapat di antara para wali. Tapi mereka berkoordinasi dengan baik sekali. 

Gus Mus menyebut, ada hadis yang dipakai ulama-ulama keras yang berbunyi, “Siapa yang menggambar manusia, nanti akan disuruh memberi nyawa kepada gambarnya itu.”

Nah, wayang ini tidak bisa disebut manusia, sementara disebut gambar binatang juga tidak bisa. “Tapi orang yang melihat menganggap itu manusia atau binatang. Itu hebatnya,” kata

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN