Gus Baha: Hal yang Membuat Mandi Wajib Tidak Sah
Laduni.ID, Jakarta – Bersuci atau thaharah adalah salah satu yang harus dijalankan terlebih dahulu oleh setiap umat muslim yang ingin melakukan ibadah wajib. Salah satu bentuk bersuci adalah mandi besar atau mandi junub.
Mandi besar atau mandi junub bertujuan untuk menghilangkan hadas besar setelah bersetubuh atau keluar mani. Mandi junub setelah terkena hadas besar adalah wajib hukumnya. Karena jika umat muslim yang tidak melakukan mandi junub, maka dapat menghalangi untuk melakukan ibadah seperti shalat, membaca Al-Qur’an, hingga tawaf.
Mandi junub merupakan sesuatu hal yang sangat penting untuk diketahui, sebab berkaitan dengan sah atau tidaknya suatu ibadah.
Menurut KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrap disapa Gus Baha, saat mandi junub, tidak boleh ada sabun atau sampo terlebih dahulu sampai mandi junubnya selesai.
Sebab, lanjut Gus Baha, sampo atau sabun akan berpotensi merubah sifat air, sehingga dapat menyebabkan tidak sah.
"Syaratnya mandi atau wudhu itu jangan ada di tubuh sesuatu yang merubah air, misal sabun, sampo atau yang lainnya," ujar Gus Baha.
"Makanya kayak orang mandi junub itu banyak yang salah, jadi 1 ciduk air lansung pakai sampo," sambungnya.
Memuat Komentar ...