Renungkan Ini Sebelum Tidur
Laduni.ID, Jakarta - Pernahkah anda berpikir, boleh jadi tidur kita malam ini adalah tidur yang terakhir. Esok hari semua orang di sekitar kita terbangun. Tapi kita tidak. Betapa tipisnya batas antara hidup dan mati. Keduanya dipisahkan hanya oleh tidur, sebaikya lakukanlah wudhu sebelum tidur: ” Jika engkau akan tidur; berwudhulah seperti wudhu untuk sembahyang, kemudian berbaringlah pada pinggang sebelah kanan” ( HR.Bukhari, Muslim )
Mungkin, maksud hadis di atas menjelaskan, jika kebablasan mati, kita dalam keadaan berwudhu. Bertemu Allah dalam kondisi tersuci. Apalagi, jika berangkat tidur, kita berdoa seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Beliau mengajarkan agar menjelang tidur kita berserah diri kepada Allah. Bismika allahumma ahya wabismika amuut artinya: “Dengan NamaMu ya Allah aku hidup, dan dengan NamaMu aku mati.”
Sungguh tidur yang tenang. Tidur yang aman. Dan tentram. Semua kita pasrahkan kepada Allah. Termasuk hidup dan mati kita. Karena kita tahu, bahwa hidup dan mati ini memang bukan milik kita. Ini semua milik Allah. Bila pun Dia mau mengambilnya kita serahkan dengan sepenuh hati. Seikhlas-ikhlasnya.
Nah, karena dalam tidur kita kehilangan kesadaran sepenuhnya, maka kita pun tidak tahu apakah kita masih bisa sadar kembali atau akan ‘tidur’ selama-lamanya. Siapa yang berani menjamin bahwa kita besok pasti akan terbangun kembali? Tidak ada. Seorang dokter yang paling hebat pun, tidak berani menjamin bahwa orang yang tidur itu pasti akan bangun kembali di esok harinya.
Memuat Komentar ...