Ijazah Kitab Ratib Syaikhona Kholil, Warga NU Nyatakan Komitmen Bersama

 
Ijazah Kitab Ratib Syaikhona Kholil, Warga NU Nyatakan Komitmen Bersama
Sumber Gambar: Foto ist

Laduni.ID, Bangkalan - Sejarah berdirinya Nahdlatul Ulama tak lepas dari restu Syaikhona Muhammad Kholil bin Abdul Lathif Bangkalan, guru para ulama di Nusantara, Karena itu, semangat dan dorongan spiritual dari Syaikhona berhasil menjadikan tokoh-tokoh muassis (pendiri) NU menggerakkan organisasi Islam berkembang hingga kini.

"Karomah dan keberkahan Syaikhona Kholil al-Bankalany nyata hingga kini. Bagaimana tidak, Hadlratussyaikh Kiai Hasyim Asy'ari, Kiai Wahab Hasbullah, Kiai Bisri Syansuri, Kiai As'ad Syamsul Arifin dan para muasis lainnya, adalah murid-murid Syaikhona Kholil yang ilmunya berkembang dan memberi manfaat hingga sekarang dan insyaAllah hingga hari akhir".

Demikian ditegaskan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar, dalam keterangan Sabtu 19 Februari 2022.

Menurut Kiai Marzuki, umat Islam dan warga NU serta khusunya teraliri keberkahan Syaikhona Kholil Bangkalan. NU didirikan pada 31 Januari 1926 M bertepatan 16 Rajab 1344 H di Kota Surabaya, atas restu Syaikhona Kholil Bangkalan.

Hal itu ditegaskan saat acara Istighotsah Kubro, Ngaji Kitab dan Ijazah Ratib Karya Syaikhona Kholil Bangkalan, bersama Dzurriyah Muassis NU dan Masyayikh Sepuh Jawa Timur, digelar di Bangkalan Kamis, 17 Februari lalu. Dalam rangka menyongsong 100 Tahun NU, acara bertema "Merawat Jagat, Membangun Peradaban", dihadiri Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan jajarannya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN