Menanamkan Akhlak Mulia pada Anak Melalui Keteladanan Orang Tua

 
Menanamkan Akhlak Mulia pada Anak Melalui Keteladanan Orang Tua
Sumber Gambar: Freepik, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Memiliki anak yang sholeh, berakhlak mulia, dan senantiasa menjalankan amal kebaikan adalah harapan setiap orang tua. Namun, tidak sedikit orang tua yang lupa bahwa anak adalah cerminan dari apa yang mereka lihat dan alami di lingkungan keluarga. Keteladanan orang tua memainkan peran kunci dalam membentuk karakter dan kebiasaan baik pada anak.

Dalam kitab Kaifa Nurabbi Auladana Tarbiyatan Islamiyatan Shahihatan karya Mahmud Al-Mishry, halaman 21, dijelaskan pentingnya perilaku orang tua yang konsisten dalam menjalankan kebaikan di depan anak-anak mereka. Salah satu kutipan yang menarik adalah berikut ini:

إذا رأى الولد أباه دائما يلهج لسانه بذكر الله من تسبيح وتحميد وتهليل وتكبير واستغفار فإنه ينشأ ذاكرا لله

“Ketika seorang anak melihat ayahnya selalu sibuk berdzikir kepada Allah, seperti mengucapkan tasbih (سُبْحَانَ اللَّهِ), tahmid (الْحَمْدُ لِلَّهِ), tahlil (لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ), takbir (اللَّهُ أَكْبَرُ), dan istighfar (أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ), maka anak itu akan tumbuh menjadi pribadi yang selalu mengingat Allah.”

Jadi tidak bisa dipungkiri bahwa anak memiliki kecenderungan untuk meniru perilaku orang tuanya. Jika orang tua senantiasa melibatkan Allah dalam setiap aktivitasnya, maka anak akan cenderung belajar mencintai Allah sejak dini.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN