Belajar Bisa Dari Mana Saja
Laduni.ID, Jakarta - Imam Afifuddin menceritakan sekelompok sufi yang datang ke sebuah kota dan melihat seekor anjing mengikutinya. Diceritakan:
قال: كنا جماعة في بعض البلاد فخرجنا إلي باب البلد في بعض الأيام فتبعنا كلب من البلد فلما بلغنا الباب إذا نحن بدابة ميتة فلما نظر الكلب إليها رجع إلي البلد ثم عاد بعد ساعة ومعه نحو عشرين كلبا فجاءت إلي الميتة وأكلت منها وذلك الكلب قائم ينظر من بعيد إلي أن فرغت الكلاب من الأكل وقضت وطرها وصدرت فورد وأكل من سؤرها من العظام وما بقي عليها ثم انصرف
Seorang sufi berkata: Kami berada di sebuah kota. Suatu ketika kami keluar menuju gerbang kota tersebut. Seekor anjing mengikuti kami. Saat kami sampai di gerbang, kami melintasi bangkai hewan.
Ketika anjing itu melihatnya, dia kembali ke dalam kota. Beberapa saat kemudian dia datang bersama sekitar dua puluh anjing lainnya mendekati bangkai hewan itu. Anjing-anjing itu memakannya.
- Baca Juga: Bolehkah Belajar Agama dari Internet?
Namun, anjing yang mengikuti kami itu hanya berdiri memandang dari kejauhan hingga teman-temannya selesai makan, memenuhi kebutuhannya dan pergi.
Memuat Komentar ...