Hukum Berdiri Ketika Membaca Barzanji
Laduni.ID, Jakarta - Ketika membaca shalawat Barzanji, ketika sampai bacaan “ Ya Nabi Salam ‘Alaika ” biasanya orang-orang melantunkannya sambil berdiri yang dikenal dengan istilah Mahalul Qiyam. Ada sebagian orang yang mengatakan bahwa berdiri ketika membaca shalawat adalah bid’ah syayyiah sebab tidak ada dalil yang membenarkannya, benarkah begitu? Dan sebetulnya bagaimanakah hukum berdiri ketika membaca shalawat?
Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan ibadah yang sangat terpuji. Tujuan membaca shalawat itu adalah untuk mengagungkan Nabi Muhammad SAW Salah satu cara untuk mengagungkan seseorang adalah dengan cara berdiri. Oleh karena itu boleh hukumnya berdiri ketika membaca shalawat Nabi SAW. Sebagaimana diterangkan dalam kitab al-Bayan wa at-Ta’rif fii Dzikr al-Maulid an-Nabawi, hal.29-30:
ﻭَﻳَﻘُﻮْﻝُ ﺍَﻟْﺒَﺮْﺯَﻧْﺠِﻰُّ ﻓِﻰْ ﻣَﻮْﻟِﺪِﻩِ ﺍﻟْﻤَﻨْﺜُﻮْﺭِ ﻫَﺬَﺍ ﻭَﻗَﺪِ ﺍﺳْﺘَﺤْﺴَﻦَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻡُ ﻋِﻨْﺪَ ﺫِﻛْﺮِ ﻣَﻮْﻟِﺪِﻩِ ﺍﻟﺸَّﺮِﻳْﻒِ ﺃَﺋِﻤَّﺔٌ ﺫُﻭْ ﺭِﻭَﺍﻳَﺔٍ، ﻭَﺭِﻭَﻳَﺔٌ ﺍِﻟَﺦْ ﻓَﻄُﻮْﺑَﻰ ﻟِﻤَﻦْ ﻛﺎَﻥَ ﺗَﻌْﻈِﻴْﻤَﻪُ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻏﺎَﻳَﺔَ ﻣَﺮَﺍﻣِﻪِ ﻭَﻣَﺮْﻣﺎَﻩُ ﻭَﻧَﻌْﻨِﻲْ ﺑِﺎﻟْﺎِﺳْﺘِﺤْﺴَﺎﻥِ ﺑﺎِﻟﺸَّﻲْﺀِ ﻫُﻨﺎَ ﻛَﻮْﻧُﻪُ ﺟﺎَﺋِﺰًﺍ ﻣِﻦْ ﺣَﻴْﺚُ ﺫَﺍﺗِﻪِ ﻭَﺃَﺻْﻠِﻪِ ﻭَﻣَﺤْﻤُﻮْﺩًﺍ ﻭَﻣَﻄْﻠُﻮْﺑﺎً ﻣِﻦْ ﺣَﻴْﺚُ ﺑِﻮَﺍﻋِﺜِﻪِ ﻭَﻋَﻮَﺍﻗِﺒِﻪِ ﺍِﻟَﺦْ ﻻَ ﺑِﺎﻟْﻤَﻌْﻨﻰَ ﺍﻟْﻤُﺼْﻄَﻠَﺢِ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻓِﻲْ ﺃُﺻُﻮْﻝِ ﺍﻟْﻔِﻘْﻪِ ( ﺍﻟﺒﻴﺎﻥ ﻭﺍﻟﺘﻌﺮﻳﻒ ﻓﻰ ﺫﻛﺮ ﺍﻟﻤﻮﻟﺪ ﺍﻟﻨﺒﻮﻯ، ﺹ 30-29 )
Memuat Komentar ...