Hubungan Antara Logika (Manthiq) dan Filsafat
Laduni.ID, Jakarta – Salah satu sekian masalah yang menyibukkan para logikawan adalah apakah logika itu bagian dari filsafat atau hanya sekedar Alat? Kontroversi atas masalah ini sudah muncul pada zaman yunani kuno.
Kaum platonis memandang logika sebagai bagian sekaligus alat dari filsafat, kaum Peripatetik menganggapnya hanya sebagai alat filsafat, dan kaum Stoa memandang sebagai bagian dari filsafat.
Sejarah logika dalam tradisi Arab banyak sekali merujuk pada gagasan bahwa logika adalah Alat (alah) filsafat. Namun, sebagian filsuf seperti ibnu sina kadang kadang mengatakan logika sebagai alat dan kadang kadang sebagai ilmu, yakni sebagai bagian dari filsafat.
Ini karena dia tidak melihat adanya konflik jika menganggap logika sebagai alat dan sebagai bagian dari filsafat. Dia juga menegaskan konflik di akibatkan karena penggunaan istilah filsafat dalam dua pengertian yang berbeda.
Jika filsafat digunakan dalam pengertian studi tentang "Sesuatu sepanjang mereka eksis dan dibagi menjadi dua jenis eksistensi", yaitu eksternal dan mental, maka logika bukan merupakan bagian dari filsafat. Akan tetapi, sepanjang logika berguna untuk studi ini, ia adalah alat filsafat.
- Baca juga:
Memuat Komentar ...