Tingkatan Kekerabatan Orang Arab

 
Tingkatan Kekerabatan Orang Arab
Sumber Gambar: Ilustrasi/Tribun Travel

Laduni.ID, Jakarta – Ada enam tingkatan kekerabatan yang dikenal di kalangan masyarakat Arab sebagaimana diterangkan al-Mawardi dalam kitab al-Aḥkam al-Sulṭaniyyah. Kita perlu mempelajari hal ini agar lebih bisa memahami posisi keluarga Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam di tengah-tengah sistem kekerabatan masyarakat Quraisy secara khusus dan bangsa Arab secara umum.

Satuan kekerabatan yang paling kecil dinamakan Faṣilah (الفَصِيْلَةُ). Jamaknya faṣa’il (الفَصَائِلُ).  Misalnya Bani al-‘Abbas, Bani Abu Ṭalib. Nama lainnya ‘Asyirah (العَشِيْرَةُ) yang dijamakkan menjadi ‘asya’ir (العَشَائِرُ). Sebagian ulama berpendapat ‘Asyirah adalah satuan di atas faṣilah.

Satuan yang lebih besar daripada Faṣilah dinamakan Fakhiz (الفَخِذُ). Jamaknya afkhaz (الأَفْخَاذُ). Misalnya Bani Hasyim, Bani Umayyah, dan semisalnya.

 Satuan yang lebih besar daripada Fakhiz dinamakan Baṭn (البَطْنُ). Jamaknya buṭun (البُطُوْنُ) atau abṭun (الأَبْطُنُ). Misalnya Bani ‘Abdu Manaf, Bani Makhzum.

Satuan yang lebih besar daripada Baṭn dinamakan ‘Imarah (العِمَارَةُ). Jamaknya ‘imarat (العِمَارَاتُ) atau ‘ama’ir (العَمَائِرُ). Misalnya Quraisy, Kinanah.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN