Ibadah Penduduk Mekkah Saat Nisfu Sya’ban
Laduni.ID, Jakarta – Para ulama kita sangat memerhatikan setiap momen besar dalam Islam. Di antara perhatian yang mereka kerahkan berupa karya untuk memberikan pencerahan kepada umat, tentang berapa berharganya momen ini di mata agama. Misalnya malam nisfu sya'ban yang sedikit lagi akan datang. Ada puluhan kitab yang ditulis pada tema ini.
Di antara ulama besar tersebut, ada Al-Faqih Ibnu Hajar Al-Haitami (w. 975 H) penulis kitab Tuhfah Al-Muhtaj, yang menulis kitab Al-Idah wa Al-Bayan fi Lailah Al-Nisfi min Al-Sya'ban. Kemudian ada Al-Muhaddits Najmuddin Al-Ghaiti (w. 981 H) yang menulis kitab Mawahib Al-Karim Al-Mannan fi Al-Kalam 'ala Awail Surah Al-Dukhan wa Fadhail Lailah Al-Nisfi min Sya'ban. Yang kemudian kitab ini diringkas oleh murid beliau, Al-Faqih Salim bin Muhammad Al-Sanhuri (w. 1015 H) dalam kitab yang berjudul Al-Kasyfu wa Al-Bayan an Fadhail Laila Al-Nisfi min Sya'ban, yang baru saja kemarin kitab ini dibaca oleh guru kami, Syekh Mustafa Abu Zaid. Dan seterusnya, sangat banyak kitab para ulama yang membahas hal ini.
Ada banyak hadis yang secara gamblang menyebut kemuliaan malam Nisfu Sya'ban. Di antaranya hadis tersebut seperti apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahihnya melalui jalur Mu'adz bin Jabal, bahwa Rasulullah bersabda:
يطلع الله الى خلقه في ليلة النصف من شعبان فيغفر لجميع خلقه إلا لمشرك أو مشاحن.
Memuat Komentar ...