Ketika Doa Seorang Raja yang Zalim Dikabulkan Tuhan

 
Ketika Doa Seorang Raja yang Zalim Dikabulkan Tuhan
Sumber Gambar: flickr.com, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Di dalam kitab Al-Qalyubi karya Ahmad Shihabuddin bin Salamah terdapat satu kisah yang sangat menarik, tentang seorang raja zalim, tetapi ternyata doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT dikabulkan. 

Alkisah di zaman Nabi Daud AS, ada seorang raja yang zalim. Bukti kezalimannya, selain menahan beberapa rakyat tanpa pengadilan hukum yang wajar, ia juga sering membunuh rakyat tak berdosa. Para rakyat itu akhirnya mengeluh dan menyampaikan masalah tersebut kepada Nabi Daud AS.

Ketika itu Nabi Daud AS merespon keluh kesah mereka. Akhirnya disepakati bahwa sang raja zalim akan diadili bersama, yakni dengan cara disalib. Setelah bisa ditaklukan, pada suatu hari, oleh banyak orang sang raja disalib di atas sebuah gunung sampai malam.

Setelah itu, masyarakat kembali ke rumah mereka masing-masing. Maka, tinggallah sang raja zalim yang berada di gunung tersebut sendirian. Dalam kesepian itu, ia mengadu kepada tuhan yang selama ini ia sembah. Ia meminta agar dibebaskan dari penyaliban itu. Sayangnya, tak ada apa pun yang terjadi. Tak ada pertolongan yang datang sama sekali.

Ia berubah pikiran. Kini ia menyembah dan memohon kepada bulan dan matahari, “Wahai bulan dan matahari, aku menyembah kalian agar kalian bisa menolong dan membantuku. Aku mohon, tolonglah aku!” Suaranya lirih sebab menahan sakit.

Keadaannya tetap sama kembali seperti semula. Sama-sama hening. Tak ada keajaiban yang terjadi. Tak ada pertolongan yang menghampiri. Ia akhirnya memutuskan untuk meminta tolong kepada Allah, Tuhan yang disembah Nabi Daud AS dan para pengikutya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN