Definisi Atom dan Hakikatnya Menurut Pandangan Ilmuwan Muslim
Laduni.ID, Jakarta – Atom dalam bahasa Arab disebut jawhar, jika dikatakan jawhar al-shai’i hal ini berkonotasi hakikat atau dzat suatu hal, atau biasa disebut juga mahiyah. Dalam bahasa Yunani atom disebut sebagai άτομο (atomo), bermakna “tidak dapat dipotong.”
Pembahasaan atom merupakan suatu partikel penyusun semua materi, berukuran sangat kecil dan tidak dapat dibagi lagi. Jika kita kaji lebih jauh, sinonim lain dari atom disebut substance (dalam bahasa Inggris, substansi). Dalam istilah latin substance dibangun dari “sub” dan “stare,” yang masing-masing berkonotasi “di bawah” dan “berdiri ataupun berada.”
Jika dikolaborasikan akan membentuk “substantia” yang bermakna hakikat; bahan dasar dari segala sesuatu. Selain substance ada juga istilah Yunani yang merujuk hal ini, yaitu hypostasis; hypo artinya “di bawah,” hitasthai artinya “berdiri”. Bisa disimpulkan, hypostasis adalah sesuatu yang berdiri pada posisi dasar dari segala hal. Oleh karena itu baik substance, substantia, hypostasis ataupun mahiyah kesemuanya bermakna sama, yaitu sesuatu yang berdiri sendiri dan berada dalam posisi paling dasar dari segala fenomena.
Untuk lebih jelas, dalam The New International Webster’s Comprehensive Dictionary of English Language
Memuat Komentar ...