Perbincangan Malaikat di Langit (Hadis Ikhtiṣamul Mala’il A’la)
Laduni.ID, Jakarta – Jika benar malaikat di langit itu berbincang-bincang satu sama lain tentang apa yang terjadi di bumi, kira-kira tema apakah yang diperbincangkan? Apakah memperbincangkan masalah kemiskinan? Korupsi? Humanisme? Ideologi? Benturan Peradaban? Khilafah? Pemilu? Ternyata tidak.
Semua hal yang dianggap perkara besar oleh sebagian orang itu ternyata bukan tema perbincangan malaikat. Yang dibincangkan malaikat ternyata justru perkara yang menurut sebagian orang-orang yang tercelup dengan cinta dunia itu sebagai perkara remeh dan ritual belaka.
Yang diperbincangkan malaikat ternyata adalah tema kafarat (الكَفَّارَاتُ) dan darajat (الدَّرَجَاتُ).
Yang dimaksud dengan kafarat adalah perbuatan yang bisa menghapus dosa-dosa hamba. Sementara yang dimaksud darajat adalah perbuatan-perbuatan yang bisa mengangkat derajat hamba di sisi Allah dan mendekatkan diri kepadaNya.
Al-Tirmizi meriwayatkan,
«عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " أَتَانِي رَبِّي فِي أَحْسَنِ صُورَةٍ، فَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ، قُلْتُ: لَبَّيْكَ رَبِّي وَسَعْدَيْكَ، قَالَ: فِيمَ يَخْتَصِمُ المَلَأُ الأَعْلَى؟ قُلْتُ: رَبِّ لَا أَدْرِي، فَوَضَعَ يَدَهُ بَيْنَ كَتِفَيَّ فَوَجَدْتُ بَرْدَهَا بَيْنَ ثَدْيَيَّ فَعَلِمْتُ مَا بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ، فَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ، فَقُلْتُ: لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ، قَالَ: فِيمَ يَخْتَصِمُ المَلَأُ الأَعْلَى؟ قُلْتُ: فِي الدَّرَجَاتِ وَالكَفَّارَاتِ، وَفِي نَقْلِ الأَقْدَامِ إِلَى الجَمَاعَاتِ، وَإِسْبَاغِ الوُضُوءِ فِي المَكْرُوهَاتِ، وَانْتِظَارِ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ، وَمَنْ يُحَافِظْ عَلَيْهِنَّ عَاشَ بِخَيْرٍ وَمَاتَ بِخَيْرٍ، وَكَانَ مِنْ ذُنُوبِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ "». [«سنن الترمذي» (5/ 367 ت شاكر)]
Memuat Komentar ...