Amalan Pelebur Dosa: Ringan di Lisan Berat di Timbangan Amal

 
Amalan Pelebur Dosa: Ringan di Lisan Berat di Timbangan Amal
Sumber Gambar: Tayeb MEZAHDIA dari Pexels

Laduni.ID, Jakarta - Berkaitan hal ini salah seorang murid Syekh Ibrahim al-Bajuri, yaitu Syekh Muhammad bin Abdullah al-Jardani (wafat 1307 H) dari Mesir merilis riwayat.  

Suatu ketika ada sahabat mendatangi Nabi SAW untuk mengadukan dosa besar yang terlanjur dilakukannya. Ia berkata: “Wahai Rasulullah, sungguh aku telah melakukan dosa yang sangat besar, lalu apa yang dapat meleburnya dariku?” “Apakah dosamu lebih besar daripada langit?” tanya Nabi SAW.

"Lebih besar dosaku”, jawab sahabat tersebut. “Apakah lebih besar daripada Kursi. Apakah lebih besar daripada Arsy ,” selidik Nabi SAW.

 “Lebih besar dosaku”, jawab sahabat itu sebagaimana jawaban pertama. “Kalau dengan ampunan Allah?” sergah Nabi SAW. “Ya lebih besar ampunan Allah SWT”, jawabnya kali ini. 

Setelah sahabat tersebut menyadari bahwa seberapa besar pun dosanya, ampunan Allah tetap lebih besar, maka Nabi SAW memberitahukan kepadanya berbagai amal yang dapat melebur dosanya itu. Nabi SAW bersabda, “Jihadlah fi sabilillah.”

Namun di luar dugaan sahabat itu justru menolaknya karena keberatan. Ia berkata: “Wahai Rasulullah, sungguh aku termasuk orang yang paling penakut, andaikan tidak ada keluarga yang menemaniku keluar rumah di malam hari, niscaya aku tidak akan keluar sama sekali.” “Kalau begitu kamu puasa,” gumam Nabi SAW. 

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN