Kisah Singkat Maulana Yaqut Al-Arsy
Laduni.ID, Jakarta – Tokoh hebat ini jarang sekali dikenal orang, hilang tertimbun dalam tumpukan bangunan peradaban dunia. Padahal ia adalah tokoh ulama besar, sufi agung, mursyid tarekat Syadziliyah yang tenar di seantero Mesir khususnya, masyarakat Afrika umumnya. Sang mursyid tarekat Syadziliyah ini terlahir di Habasyah (Ethiopia) wilayah daratan tandus Afrika pada abad 13 M.
Yaqut Arsy, dilahirkan di Ethopia dari ayah bernama Abdullah, seorang Sayyid yang bermarga al-Habsyi pada tahun 732 H atau ada yang menyebut tahun 707 H. Suatu kelahiran yang diramalkan jauh hari oleh seorang Khalifah Tarekat Syadziliyah yaitu Imam Abu Abbas al-Mursyi.
Mulanya Yaqut Arsy adalah budak yang diperjual belikan di pasar, meski banyak yang tidak tahu bahwa ia adalah dzurriyatnya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Lalu nasibnya berubah oleh seseorang yang membelinya dan membawanya ke Alexanderia, paling barat negeri Mesir dengan menggunakan kapal.
Ketika ditengah perjalanan badai ombak datang sehingga layar kapal pun banyak yang jatuh, semua orang yang berada di kapal merasa takut dan seorang tuan yang mempunyai banyak budak bernazar, “Dengan tawasul dan mengharap karomah dari Imam Abu Abbas al-Mursi agar badaí ombak berhenti, dan jika ombak berhenti saya akan memberikan budak ini (Yaqut Arsy) kepada Imam al-Mursi, dengan izin Allah ombak pun berhenti.
Memuat Komentar ...