Tasawwuf yang Aku Kenal
Laduni.ID, Jakarta – Tasawwuf yang aku kenal adalah saat Sayyid Ali Zainal Abidin bin Husein Al-Sajjad mendirikan shalat sunnah 1000 raka'at setiap harinya. Suatu hari beliau datang ke Ka'bah untuk melakukan ibadah sebagaimana biasanya.
Beberapa saat, datang seseorang yang benci kepada ahlu bait dan mulai mencaci beliau dengan kalimat yang tidak layak diucapkan, lebih-lebih diarahkan kepada ahlu bait. Semua orang di sekitar beliau marah, namun Sayyid Ali tetap menahan dan sabar. Saat orang tersebut selesai mencaci, Sayyid 'Ali berkata, “Wahai saudaraku, apa yang kamu sebut mulai dari fasiq hingga munafik, memang betul ada di diriku, dan masih banyak yang tidak kamu ketahui.”
Sayyid melanjutkan, “Saudaraku, apakah ada sesuatu yang kamu inginkan sebagai tanda terima kasihku atas nasihatmu?” melihat akhlak ahli bait ini, orang tersebut menetes air matanya dan berkata, “Aku bersaksi bahwa anda adalah keturunan Rasulullah, maafkan aku. Ada salah seorang yang membayarku 1000 dinar untuk mencacimu, agar anda membalas cacianku.”
- Baca juga: Kiai Abdul Wahab Ahmad: Tasawuf yang Hakiki
Sayyid 'Ali tersenyum, “Cuman ini yang kamu inginkan? Seandainya kamu memberitahu kami, maka akan kami berikan 1000 dinar tersebut tanpa harus kamu mencaci dan melakukan hal ini.” Kemudian Sayyid 'Ali memberikan uang 1000 dinar, dan beranjak pergi seperti tidak ada yang terjadi.
Memuat Komentar ...