Abbad bin Bisyr bin Waqasy: Sahabat Nabi Pemilik Tongkat Bercahaya

Laduni.ID, Jakarta - Abbad ibn Bisyr ibn Waqasy adalah sahabat Nabi dari kalangan Anshar, yang berasal dari suku Aus keturunan Bani Asyahli. la punya dua nama panggilan, yairu Abu Bisyr dan Abu al-Rabi. Ibn al-Atsir menuturkan dalam kitabnya bahwa ia masuk Islam di Madinah melalui Mush'ab ibn Umair lebih dulu daripada Sa‘d ibn Muaz dan Usaid ibn Hudhain Abbad turut serta dalam Perang Badar, Perang Uhud, dan peperangan lainya bersama Rasulullah SAW.
Abbad termasuk sahabat utama Rasulullah SAW. Aisyah pernah berkata tentangnya,
“Ada tiga orang Anshar yang keutama mereka sebanding. Mereka semua dari Bani Abdul Asyhal, yaitu Sa‘d bin Muaz, Usaid bin Hudhair, dan Abbad bin Bisyr.” Itulah kesaksian Ummul Mukminin, wanita mulia yang selalu menjadi rujukan para ulama.
Tindakan heroik Abbad bin Bisyr dalam Perang Dzaturriqa sungguh tak terlupakan. Diriwayatkan dari sahabatnya sendiri, Ibn Yasar dari Uqail bin Jabir bahwa Jabir bin Abdullah Al-Anshari berkata,
“Kami keluar bersama Rasulullah dari tempat perlindungan kami di kebun kurma dalam Perang Dzaturriqa. Dalam perang itu, seorang wanita musyrik terkena lemparan anak panah seorang muslim. Usai peperangan, dan setelah Rasulullah pulang ke markas, suami wanita musyrik itu datang dan melihat apa yang terjadi pada istrinya. la marah dan bersumpah akan membalas dendam hingga salah seorang sahabat Nabi SAW bersimbah darah. Diam-diam, ia mencari tahu di mana Nabi SAW menginap malam itu.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...